Senin, 08 Februari 2010

Kebiasaan Remaja yang Efektif

Kebiasaan Remaja yang Efektif

Banyak hal yang dilakukan seorang remaja tanpa batas ruang; rumah-lingkungan bahkan sekolah, tanpa batas waktu; pagi-siang hingga malam. Semuanya melahirkan kebiasaan demi satu keinginan yaitu pencarian jati diri. Tapi tanpa disangka arus bisa membawanya ke hal yang justru menjauhkannya dari jati diri yang dicari. Untuk itu, kami mencoba sharing akan ilmu dan pengalaman untuk mencari Kebiasaan Remaja yang Efektif.
Berikut pembahasannya :

1. Aktif & Kreatif
Satu kebiasaan utama orang aktif & kreatif adalah sikapnya yang terbuka menerima berbagai macam ide, gagasan, dan pemikiran, mulai yang positif hingga negatif. Hal ini bertolak belakang dengan kecenderungan banyak orang yang hanya menerima hal yang disukai dan tak bertentangan dengan dirinya. Bagi orang kreatif, sesuatu yang lain, yang baru, yang menantang, yang tak masuk akal, yang mengandung misteri, atau segala sesuatu yang mengusik rasa keingintahuannya merupakan menu menggairahkan. Wajar saja terbentuk sifat keterbukaan, kepekaan dan mau menerima hal baru demi perubahan dirinya. Akhirnya respon yang muncul adalah positif thinking.
Inilah kelebihan orang-orang aktif & kreatif sehingga banyak perubahan dan penemuan baru, atau karya spektakuler lahir dari proses kreatif mereka.
Apa sih... manfaatnya untuk aktif & kreatif... ?
1. Segala tindakan diawali dengan berfikir,
2. Bertanggungjawab atas pilihan hidup,
3. Membuat diri tak mudah tersinggung,
4. Cepat termotivasi & mencari solusi bila terjadi sesuatu yang buruk,
5. Memfokuskan diri pada hal-hal yang dikerjakan.
Bilamana Anda tidak Aktif & Kreatif... ?
Silahkan salahkan segala masalah pada orang lain, lingkunganmu atau apa saja. Anggaplah diri kamu jadi korban, yang tidak usah bertanggungjawab atas hidupmu. Bersikaplah seperti binatang yang hanya menunggu kesempatan, pun kalau kesempatan tersebut datang tapi bila tidak, apa yang terjadi...?
Tapi... bila Anda tak melakukan perubahan, Anda akan TERLINDAS oleh waktu.

2. Milikilah Cita-Cita (visi)
Kita banyak mengenal para tokoh : Soekarno- Mohammad Hatta pendiri Republik ini, Bunda Teresa pejuang masyarakat miskin, Bill Gates pendiri Microsoft, hingga saudagar M. Jusuf Kalla wakil presiden RI yang seorang mediator perdamaian.
Tapi tahukah Anda persamaan yang mereka miliki ?
Bukan hanya karena sama-sama dilahirkan dimuka bumi, sebagai pemimpin besar, para perintis atau agen perubahan. Tapi, karena mereka pada memiliki cita-cita/visi yang dibarengi misi dan sasaran yang jelas dalam jangka panjang.
Caranya ? mulailah membuat coretan cita-citamu dalam jangka pendek-panjang dan lakukan saat ini jangan ditunda-tunda karena jam dinding terus berputar.
Cita-cita/visi Anda haruslah berangkat dari hati (perenungan) yang nantinya dibingkai akal budi (pengetahuan) yang direalisasikan lewat tindakan nyata.
Bilamana Anda tak miliki cita-cita... ?
Anda tak punya sasaran. Tiba masa tiba akal. Hidup hanya saat ini. Untuk itu Tidurlah sesuka hatimu, sia-siakanlah waktumu, teruslah bermain karena Anda masih anak kecil, silahkan pesta terus lagian uang masih ada, laksanakan telpon-telponanmu mumpung murah banget, lanjutkan sms-anmu mumpung gratisan, karena besok juga kita mati. Nikmati hidup ini untuk bersenang-senang belaka.
Tapi... tanpa cita-cita bagaikan berjalan dihutan belantara yang penuh SEMAK BELUKAR.

3. Susunlah Prioritas
Kehidupan yang terjalankan saat ini, bagian dari kerja-kerja kita. Tapi apakah kita mampu melaksanakannya secara sekaligus ? jawabannya tidak mungkin. Untuk itu diperlukan managemen perencanaan diri dengan menyusun prioritas atau hal-hal penting yang akan dikerjakan. Susunlah 1, 2, 3, hingga seterusnya apa yang perlu dikerjakan dalam sehari, seminggu, sebulan kalau perlu setahun.
Lakukanlah dengan ketat penuh konsistensi dan bertahap agar perencanaan yang telah dibuat tidak berantakan dan terselesaikan baik bahkan kalau bisa sempurna.
Bilamana Anda tak menyusun prioritas hidup... ?
Hidup akan berantakan tanpa sasaran, tanpa masa depan.
Apapun yang paling penting dalam hidupmu, tidak usah dikerjakan sampai kamu puas nonton sinetron, ngobrol - bercerita sambil gosip, & ber-sms dengan teman tanpa habisnya, jalan-jalan & mejeng tanpa lelah. Tundalah PR-mu sampai besok. Kerjakan yang tidak penting dulu ketimbang yang penting.
Tapi... Jikalau Anda gagal berencana berarti Anda berencana untuk GAGAL...

4. Berfikirlah Menang
Semua berawal dari pikiran yang merupakan anugerah termahal dan terindah dari Tuhan pemilik kita. Untuk itu berfikir dan bersikaplah agar semua orang bisa menang. Tidak ada orang yang lebih rendah kecuali makhluk selain manusia. Dalam pergaulan tidak ada yang kalah – menang.
Bilamana Anda tak berfikir menang... ?
Pandanglah hidup ini sebagai persaingan yang kejam bahkan mematikan. Jangan biarkan siapapun sukses apalagi berprestasi dalam apapun, karena ingatlah kalau mereka menang, kamu yang kalah juga mungkin mati. Tetapi bila kamu akan kalah, seretlah mereka itu supaya jatuh sekalian bersama kamu.
Tapi perlu diingat, bahwa Inti kehidupan ini adalah KEPEDULIAN.

5. Pahami Orang, Baru Dipahami
Orang takkan mengungkapkan isi hatinya kecuali merasakan kasih sayang. Jadilah Pendengar yang baik, yang tulus nan ikhlas. Untuk itu kebutuhan paling dalam dari hati manusia adalah dipahami. Semua orang ingin dihormati & dihargai apa adanya. Dan pada saat berbicara, orang tak hanya berkomunikasi dengan kata-kata tapi juga dengan ekspresi wajah, nada suara, gerak tangan, tatapan mata hingga gerak tubuh yang biasa kita kenal dengan body language.
Bilamana Anda tak memahami... ?
Anda akan terjauh dari pergaulan hidup. Sayangnya, kamu kan dilahirkan dengan mulut, jadi pakailah. Pastikan kamu paling banyak bicara. Ungkapkanlah pandanganmu dulu. Teruslah bercerita, begitu kamu yakin orang mengerti, pura-puralah mendengarkan bila lawanmu berbicara dengan mengangguk dan menjawabnya, “oh, gitu ya.....“.
Tapi, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau MENDENGARKAN.

6. Bangun Kerjasama
Tak ada seorangpun yang mengingkari bahwa pergaulan atau persahabatan sangatlah penting dalam kehidupan manusia, bukan hanya untuk kehidupan pribadi tetapi juga dalam pekerjaan dan profesi. Pergaulan atau persahabatan ditafsirkan dengan kata kerjasama yang bertujuan mencapai hasil lebih baik dalam kehidupannya.
Mulailah kerjasama melalui landasan manusiawi yang mengedepankan pemanfaatan perbedaan, keterbukaan pikiran & menemukan cara-cara baru yang lebih baik.
Sebuah penelitian memperlihatkan kesuksesan individu maupun sebuah organisasi di zaman global ini dengan mengambil 3 indikator yang menjadi rujukannya, yaitu Sumber daya manusia, Sumber daya alam dan kerjasama. Mengejutkan, persentase tertinggi 40% ada pada kerjasama. Jadi, tunggu apalagi...

Bilamana Anda tak bekerjasama... ?
Hadapilah kenyataan ini, bahwa orang lain itu aneh kan ? mereka memang beda darimu. Untuk apa berusaha berbaikan dengan mereka. Kamu kan yang selalu punya pikiran dan ide terbaik, lebih baik mengerjakan segalanya sendirian. Agar untungnya untuk diri sendiri.
Tapi... sangat sedikit pekerjaan terselesaikan tanpa kerjasama. Sedangkan tak ada kerjaan yang tak TERSELESAIKAN bila kita mampu bekerjasama.

7. Lakukan Pembaharuan
Perbaharuilah dirimu secara berkala seperti dengan memaksimalkan beribadah (merawat hati), cukup beristirahat (merawat tubuh), menikmati hiburan (merawat jiwa), belajar hal-hal yang baru (merawat otak) dan bekerja dengan lebih baik (merawat sikap).
Bilamana Anda tak lakukan pembaharuan... ?
Silahkan sibukkanlah dirimu sedemikian rupa hingga kamu tidak pernah meluangkan waktu untuk memperbaharui atau memperbaiki dirimu dengan belajar. Tidak usahlah buang waktu belajar apalagi hal yang baru. Jauhkan dirimu dari buku-buku yang baik yang mungkin saja bisa memberi inspirasi dan berubahan sikap.
Tapi perludipahami, pembaharuan menjauhkan kita dari KETERBELAKANGAN.

By : Irman Aras

2 komentar:

  1. saya suka dengan artikel ini,
    karena artikel ini bisa membentuk karakter yang baik pada diri remaja maupun bagi orang yang membacanya, karena didalamnya terdapat motivasi yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebiasaan yang baik apalagi sebagai pelajar.

    BalasHapus
  2. makasih n sebarkan virus positif ini, sekarang....

    BalasHapus