Dari buku “ Rahasia Bisnis Orang Jepang “ Ann Wan Seng th.2007
Info ;
- Kedudukan ekonomi Jepang lebih kuat daripada AS
- Orang Jepang pintar memanfatkan dan memanipulasi sumber daya alam
- Di Jepang persaingan dalam penggunaan tanah untuk tempat tinggal dan pertanian sangat ketat
- Keajaiban Jepang bukan karena sulap
- Bangsa jepang tidak menunggu peluan datang tapi mencari dan menciptakan sendiri peluang tsb.
- Pada tahun 1975, setiap 9 hari seorang pekerja di jepang menghasilkan sebuah mobil senilai 1000 poundsterling (inggris) @+ Rp.12.000 x 1000 = Rp.12.000.000,-
- Orang jepang berusaha menjadi nomor satu dalam semua bidang
- Bangsa jepang terus melakukan penyelidikan untuk meningkatkan mutu produksi, sehingga produk mereka diakui sebagai yang terbaik di dunia
- Bangsa jepang juga meniru dari Barat sebelum menghasilkan produk & barang yang jauh lebih baik daripada yang ditiru
- Dalam organisasi jepang, pengelola berawal dari posisi bawahan
- Tim kerja merupakan pondasi dasar dalam organisasi jepang
- Kemauan bangsa jepang menjadi hamba organisasinya merupakan faktor kesuksesan negara itu menjadi penguasa besar dalam bidang ekonomi dan industri
- Peningkatan taraf dan biaya hidup menyebabkan harga barang di jepang sebagai yang termahal di dunia.
- Menurut sebuah penelitian, perbandingan biaya hidup di Tokyo hampir melebihi 1,5 kali lipat biaya hidup di New York, Paris & Berlin
- Bagi yang ingin meniru cara hidup orang jepang, harus berhemat
- Karakter & budaya kerja keras merupakan faktor penting keberhasilan bgs jepang dl bidang ekonomi, industri & perdagangan
- Jabatan tinggi atau rendah tidak penting dalam etika serta pengelolaan kerja bangsa jepang.
- Orang jepang mau bekerja lembur meskipun tidak dibayar
- Pada tahun 1960 rata-rata jam kerja pekerja jepang adalah 2.450 jam per tahun (+8 jam per hari)
- Pada era 80an malaysia memperkenalkan asas memandang ke timur dengan menjadikan jepang sebagai contoh teladan dalam keberhasilan ekonomi
- Sikap rajin, optimis, kreatif, dan tepat waktu merupakan ciri-ciri bangsa maju.
- Berani mengubah sikap menjadikan bangsa jepang lebih maju dan lebih mampu bersaing.
- Bangsa barat percaya pada anggapan bahwa sesuatu dapat diperoleh Cuma-Cuma
- Usaha keras juga berarti mau mengorbankan waktu, tenaga & uang
- Seseorang harus mampu menyesuaikan dengan masyarakat setempat agar menjadi pengusaha yang berhasil
- Orang jepang tidak suka berbahasa inggris
- Persiapkan diri terlebih dahulu sebelum berbisnis di jepang
- Ringi adalah sistem pengambilan keputusan secara mufakat
- Ukuran nilai dan status orang jepang didasarkan pada disiplin kerja dan jumlah waktu yang dihabiskannya di tempat kerja.
- Awalnya, Hofu merupakan kota industri yang sangat tertinggal denang jumlah penduduk yang padat.
- “Dimana ada kemauan di situ ada jalan” adalah pepatah yang tepat untuk menggambarkan sikap dan karakter kerja orang jepang
- Home bakery adalah mesin pembuat roti otomatis pertama didunia
- Produk jepang diakui sebagai salah satu yang terbaik didunia
- Nilai-nilai tradisi dan kepribadian Asia diterapkan dalam aturan dan cara mereka bekerja
- Kemunculan jepang sebagai penguasa bidang industri otomotif pada era 80an menyebabkan beberapa pabrik otomotif AS bangkrut
- Kai Zen adalah penerapan kualitas kerja yang menekankan pada 3 aspek utama yaitu peningkatan kerja secara terus menerus dapat diukur dan dilaksankan secara bertahap
- Berkat strategi pengelolaan, jepang mencapai keberhasilan besar dalam bidang ekonomi.
- Keiretsu adalah gabungan perusahaan yang dimilki keluarga yang sama.
- Pada awalnya mitsubishi merupakan sebuah perusahaan perkapalan.
- Dalam mitsui, keluarga pemilik tidak mencampuri urusan yang berkaitan dengan pengelolaan.
- Dalam perusahaan keiretsu, keluarga pemilik menguasai jabatan tertinggi
- Biasanya, perusahaan keluarga tidak dapat bertahan lama.
- Suzuki merup[akan salah satu contoh kegagalan perusahaan keiretsu
- Keiretsu diakui sebagai faktor utama kemajuan perusahaan-perusahaan jepang di luar negeri.
- Salah satu dampak pelaksanaan sistem pembaruan ekonomi adalah munculnya konsumen dalam jumlah banyak
- Sistem perdagangan dan pemasaran jepang dipengaruhi oleh barat khususnya AS.
- Konsep Keisan memerlukan kerajinan, kesungguhan, minat dan keyakinan
- Pembaharuan dapat menghilangkan kebekuan dan dapat menciptakan ide yang lebh baik.
- Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang kuat dan pandai meniru
- Untuk mengatasi masalah jauh dari keluarga, mereka menghabiskan waktu ditemapat kerja sampai malam.
- Orang jepang menepati waktu dan tak suka menunda-nunda pekerjaan
- Hijrah menjadi suatu faktor penting dalam kemajuan dan keberhasilan perekonomian kebanyakan bangsa di dunia.
- Bagi perusahaan jepang, pekerja adalah aset berharga
- Imbalan menarik dan pemberian bonus harian dapat menjadi pemacu semangat para pekerja
- Keberhasilan jepang mempertahankan statusnya sebagai “Bapak Naga Asia” banyak dibantu oleh budaya kerja dan perdagangan rakyatnya.
- Sikap patriotisme bangsa jepang juga menjadi salah satu faktor yang membantu keberhasilan ekonomi negaranya.
- Dimana saja mereka berada, bangsa jepang mempertahankan identitas dan jati diri mereka.
- Orang Korea tidak melibatkan urusan pribadi dalam bekerja di tempat kerja
- Bangsa jepang dan korea memiliki kreatifitas tinggi
- Salah satu cara mencuri rahasia dan formula itu adalah dengan mengirim pelajar kita untuk belajar di negara tersebut.
- Produk buatan jepang pernah dianggap tak berkualitas
- Perusahaan jepang juga meletakkan kepercayaan dan jaminan kualitas sebagai aset terpenting pemasaran dan perdagangan
- Jepang mendahuli barat dalam merintis teknologi robot
- Sistem pemasaran yang efektif menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jepang
- Asia menjadi sumber utama bahan mentah untuk menggerakkan sektor industri
- Kegagalan dalam mewujudkan rangkaian yang baik menyebabkan informasi berbelit-belit, timbul salah paham dan akhirnya menimbulkan kekecewaan dikalangan pekerja
- Seharusnya pimpinan eksekutif bukan berperan sebagai “mata” yang mengawasi dan mengatur gerak gerik pekerja
- Organisasi dan perusahaan jepang memiliki sikap mendengar pendapat dan menghormati pekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar