Selasa, 09 Februari 2010

KEHEBATAN ORANG JEPANG

Dari buku “ Rahasia Bisnis Orang JepangAnn Wan Seng th.2007

Info ;

- Kedudukan ekonomi Jepang lebih kuat daripada AS

- Orang Jepang pintar memanfatkan dan memanipulasi sumber daya alam

- Di Jepang persaingan dalam penggunaan tanah untuk tempat tinggal dan pertanian sangat ketat

- Keajaiban Jepang bukan karena sulap

- Bangsa jepang tidak menunggu peluan datang tapi mencari dan menciptakan sendiri peluang tsb.

- Pada tahun 1975, setiap 9 hari seorang pekerja di jepang menghasilkan sebuah mobil senilai 1000 poundsterling (inggris) @+ Rp.12.000 x 1000 = Rp.12.000.000,-

- Orang jepang berusaha menjadi nomor satu dalam semua bidang

- Bangsa jepang terus melakukan penyelidikan untuk meningkatkan mutu produksi, sehingga produk mereka diakui sebagai yang terbaik di dunia

- Bangsa jepang juga meniru dari Barat sebelum menghasilkan produk & barang yang jauh lebih baik daripada yang ditiru

- Dalam organisasi jepang, pengelola berawal dari posisi bawahan

- Tim kerja merupakan pondasi dasar dalam organisasi jepang

- Kemauan bangsa jepang menjadi hamba organisasinya merupakan faktor kesuksesan negara itu menjadi penguasa besar dalam bidang ekonomi dan industri

- Peningkatan taraf dan biaya hidup menyebabkan harga barang di jepang sebagai yang termahal di dunia.

- Menurut sebuah penelitian, perbandingan biaya hidup di Tokyo hampir melebihi 1,5 kali lipat biaya hidup di New York, Paris & Berlin

- Bagi yang ingin meniru cara hidup orang jepang, harus berhemat

- Karakter & budaya kerja keras merupakan faktor penting keberhasilan bgs jepang dl bidang ekonomi, industri & perdagangan

- Jabatan tinggi atau rendah tidak penting dalam etika serta pengelolaan kerja bangsa jepang.

- Orang jepang mau bekerja lembur meskipun tidak dibayar

- Pada tahun 1960 rata-rata jam kerja pekerja jepang adalah 2.450 jam per tahun (+8 jam per hari)

- Pada era 80an malaysia memperkenalkan asas memandang ke timur dengan menjadikan jepang sebagai contoh teladan dalam keberhasilan ekonomi

- Sikap rajin, optimis, kreatif, dan tepat waktu merupakan ciri-ciri bangsa maju.

- Berani mengubah sikap menjadikan bangsa jepang lebih maju dan lebih mampu bersaing.

- Bangsa barat percaya pada anggapan bahwa sesuatu dapat diperoleh Cuma-Cuma

- Usaha keras juga berarti mau mengorbankan waktu, tenaga & uang

- Seseorang harus mampu menyesuaikan dengan masyarakat setempat agar menjadi pengusaha yang berhasil

- Orang jepang tidak suka berbahasa inggris

- Persiapkan diri terlebih dahulu sebelum berbisnis di jepang

- Ringi adalah sistem pengambilan keputusan secara mufakat

- Ukuran nilai dan status orang jepang didasarkan pada disiplin kerja dan jumlah waktu yang dihabiskannya di tempat kerja.

- Awalnya, Hofu merupakan kota industri yang sangat tertinggal denang jumlah penduduk yang padat.

- “Dimana ada kemauan di situ ada jalan” adalah pepatah yang tepat untuk menggambarkan sikap dan karakter kerja orang jepang

- Home bakery adalah mesin pembuat roti otomatis pertama didunia

- Produk jepang diakui sebagai salah satu yang terbaik didunia

- Nilai-nilai tradisi dan kepribadian Asia diterapkan dalam aturan dan cara mereka bekerja

- Kemunculan jepang sebagai penguasa bidang industri otomotif pada era 80an menyebabkan beberapa pabrik otomotif AS bangkrut

- Kai Zen adalah penerapan kualitas kerja yang menekankan pada 3 aspek utama yaitu peningkatan kerja secara terus menerus dapat diukur dan dilaksankan secara bertahap

- Berkat strategi pengelolaan, jepang mencapai keberhasilan besar dalam bidang ekonomi.

- Keiretsu adalah gabungan perusahaan yang dimilki keluarga yang sama.

- Pada awalnya mitsubishi merupakan sebuah perusahaan perkapalan.

- Dalam mitsui, keluarga pemilik tidak mencampuri urusan yang berkaitan dengan pengelolaan.

- Dalam perusahaan keiretsu, keluarga pemilik menguasai jabatan tertinggi

- Biasanya, perusahaan keluarga tidak dapat bertahan lama.

- Suzuki merup[akan salah satu contoh kegagalan perusahaan keiretsu

- Keiretsu diakui sebagai faktor utama kemajuan perusahaan-perusahaan jepang di luar negeri.

- Salah satu dampak pelaksanaan sistem pembaruan ekonomi adalah munculnya konsumen dalam jumlah banyak

- Sistem perdagangan dan pemasaran jepang dipengaruhi oleh barat khususnya AS.

- Konsep Keisan memerlukan kerajinan, kesungguhan, minat dan keyakinan

- Pembaharuan dapat menghilangkan kebekuan dan dapat menciptakan ide yang lebh baik.

- Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang kuat dan pandai meniru

- Untuk mengatasi masalah jauh dari keluarga, mereka menghabiskan waktu ditemapat kerja sampai malam.

- Orang jepang menepati waktu dan tak suka menunda-nunda pekerjaan

- Hijrah menjadi suatu faktor penting dalam kemajuan dan keberhasilan perekonomian kebanyakan bangsa di dunia.

- Bagi perusahaan jepang, pekerja adalah aset berharga

- Imbalan menarik dan pemberian bonus harian dapat menjadi pemacu semangat para pekerja

- Keberhasilan jepang mempertahankan statusnya sebagai “Bapak Naga Asia” banyak dibantu oleh budaya kerja dan perdagangan rakyatnya.

- Sikap patriotisme bangsa jepang juga menjadi salah satu faktor yang membantu keberhasilan ekonomi negaranya.

- Dimana saja mereka berada, bangsa jepang mempertahankan identitas dan jati diri mereka.

- Orang Korea tidak melibatkan urusan pribadi dalam bekerja di tempat kerja

- Bangsa jepang dan korea memiliki kreatifitas tinggi

- Salah satu cara mencuri rahasia dan formula itu adalah dengan mengirim pelajar kita untuk belajar di negara tersebut.

- Produk buatan jepang pernah dianggap tak berkualitas

- Perusahaan jepang juga meletakkan kepercayaan dan jaminan kualitas sebagai aset terpenting pemasaran dan perdagangan

- Jepang mendahuli barat dalam merintis teknologi robot

- Sistem pemasaran yang efektif menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jepang

- Asia menjadi sumber utama bahan mentah untuk menggerakkan sektor industri

- Kegagalan dalam mewujudkan rangkaian yang baik menyebabkan informasi berbelit-belit, timbul salah paham dan akhirnya menimbulkan kekecewaan dikalangan pekerja

- Seharusnya pimpinan eksekutif bukan berperan sebagai “mata” yang mengawasi dan mengatur gerak gerik pekerja

- Organisasi dan perusahaan jepang memiliki sikap mendengar pendapat dan menghormati pekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar